gambar admin

RIVAI SILABAN | BLOG DESIGN
Tunduk bukannya saya takut tapi saya sadar atas apa yang saya miliki adalah kuasa Tuhan, hingga tiba saatnya nanti Tuhan akan mengambilnya dari saya.

gplus facebook twitter




Rabu, 20 Februari 2013

Resiko dari sebuah ucapan " saya "


Resiko dari ucapan saya
Saya, hanya saya, baru saya...!!! bahasa itu sangat sering kita dengarkan bahkan secara sadar ataupun tidak sadar kita terus mengatakannya dalam setiap pembicaraan kita terhadap sesama. Hal tersebut menandakan pada dasarnya manusia itu pada zaman sekarang ini tidak lagi memiliki rasa sayang terhadap sesamanya dan ingin selalu diatas dari sesamanya. memang melihat dari kultur dan kebiasaan hidup kita sehari hari manusia itu berbeda derajadnya tapi yang menjadi permasalahannya apakah itu tetap menjadi patokan dalam hidup kita, atau apakah kita tidak membutuhkan sesama lagi dalam bidang apapun, atau cukupkah hanya materi dan kelebihan kita yang dapat kita andalkan untuk menebus rasa persaudaraan sesama manusia ?
Arti dari ucapan bila kita mengatakan saya, hanya saya, baru saya .... atau apapun itu berarti kita harus benar benar mampu dalam segala bidang khususnya dalam hal membantu sesama kita. ucapan tersebut mempunyai pundasi bahwa kita orang yang bertanggung jawab dalam segala hal di mana ucapan tersebut di sebutkan. Bila mana kita menyebutkan ucapan tersebut ( saya, hanya saya, baru saya ....  ) itu menandakan kita harus lebih loyal dan penopang dalam segala hal kepada sesama kita.

Bila kita menyebutkan perkataan tersebut dengan secara spontan kita telah menyebutkan diri kita adalah orang yang paling di level atas melebihi sesama kita, dan sangat di sayangkan bila orang lain menganggap kita sombong. Hal ini dapat membuat reputasi kita buruk di mata sesama, tanpa sadar kita hal tersebut dapat mempengaruhi mental dan kepribadian kita. Banyak teori yang membuktikan bila kita selalu menyebutkan diri kita sendiri mempunyai kemampuan lebih akan menjadikan suatu beban moral kepada kita. Ucapan tersebut ( saya, hanya saya, baru saya ....  ) menjadi suatu dingding pemisah antara kita dan sesama, besar kemungkinan semakin kita mengatakannya semakin banyak yang menjauh dari kita.

Pesan :
Setiap perkataan yang pernah kita ucapkan tentang kita sendiri kepada orang lain dengan seringnya, akan menjadikan kita sebagai orang bodoh dimata orang tersebut.

Terimakasih atas kunjungannya,Bila anda suka dengan artikel ini silahkan JOIN TO MEMBER BLOG atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe dibawah untuk mendapatkan update artikel terbaru . Pergunakan vasilitas diblog ini untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui kotak komentar yang ada dibawah atau gunakan fasilitas yang ada diblog ini untuk menghubungi saya.

Salam Blogger.... !!! .

Me

Admin Rivai Silaban



2 komentar:

BLOG DESIGN - membahas tentang berbagai tips dan tutorial blogspot untuk mengoptimalkan halaman blog di search engine ( SEO ), Validasi HTML 5 , CSS 3, Script dan tehnik kontribusi dalam tag tag html begitu juga dengan XML.